Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2020

Agustus

#sebuahingatan #sebuahcerpen #sebuahjurnal “AGUSTUS”   Syahril Amaliah. S, A. Md. Pi. Foto Bira Beach Bulukumba Waktu itu, aku dalam keadaan sakit, disebuah perumahan dalam kampus yang begitu sederhana. Terbaring tidak mengingat apapun kecuali akan sembuh esok hari, hanya air dan obat paracetamol yang ada didekatku. Sahabat yang sesekali masuk kedalam kamarku untuk menanyakan keadaanku. “Bagaimana keadaamu sekarang ?” ungkapnya. Beberapa hari sudah berlalu, namun tidak ada perubahan, sampai akhirnya, mau tidak mau aku harus absen kuliah.  Esoknya, beberapa teman seperjuangan kuliah, datang menjengukku, “terimah kasih atas semuanya” ungkapku. Namun, ada yang berbeda dari mereka, seorang teman perempuan yang belum cukup kenal, memilih untuk tetap tinggal didekatku, ya walapun tampa saya ketahui, apa yang akan sebenarnya dia lakukan.  Terbuka pembicaraan diantara kami, kamu dengan logat tulenmu dan dengan suara cemprenmu, sedangkan aku yang kalem dan pemalu...

TIPS AMAN MENDAKI GUNUNG UNTUK WANITA PEMULA

Halo para penggiat alam bebas, bagaimana hatinya ? Masih aman ?  Kali ini kami ingin berbagi tips buat para wanita yang ingin melakukan pendakian pertama kalinya. Foto Lala Lestari Lansung saja berikut dibawa ini : 1. Siapkan Fisik Dengan Berolahraga Secara Teratur Mendaki gunung merupakan suatu kegiatan yang penuh dengan tantangan. Medan yg sulit, dan cuaca yg bisa berubah kapan saja dan minimnya kandungan oksigen diatas ketinggian harus di pertimbangkan. Agar bisa melewati medan yang sulit khususnya medan yg menanjak, kamu sebaiknya melakukan olahraga dengan teratur, minimal satu minggu sebelum pendakian. 2. Ketahui Siklus Menstruasi Kalian Mendaki dikala menstruasi menjadi dilema tersendiri untuk seorang wanita serta seringkali hal semacam ini tak dipahami oleh laki-laki. Ketika menstruasi tentu akan cukup mengganggumu. Mudah lelah, gampang dehidrasi, nyeri di perut, juga lemas dan cemas. Yg sering terjadi, tingkat emosional meningkat, jadi harus bisa di kont...

Ternyata Mati

#sebuahpuisi   TERNYATA MATI  Ternyata Mati Selimut hangat menutupi tubuhku yang lemah tak berdaya.  Mata tertutup rapat, kala malam yang redup sunyi tak nampak.  Terbuka dunia berbeda, ada kamu yang selama ini aku idamkan.  Tak sadar nyata atau palsu, namun sekedar menikmati kala hanyut.  Duduk bersama, menikmati senja di sore hari, berlari-lari saling menyempurnakan.  Bergandengan tangan melewati hari yang penuh dengan cerita.  Kamu memanjakanku dengan dengan pelukan eratmu, selama itu aku tak berdaya.  Seakan dunia abadi dalam nyata Bahagia yang tidak bisa dijelaskan dengan penjelasan apapun.  Cerita panjang diwaktu yang singkat, kini aku terbangun.  Sejenak memikirkan apa yang terjadi, ternyata kamu hidup dalam mimpiku.  Seakan ingin tertidur selamanya, namun apa daya.  Kamu mati dalam nyataku.  Oleh  Syahril Amaliah S Silahka...