#sebuahpuisi PILIHANMU Waktu yang tak terbata-bata seketika meninggalkan, menitipkan cerita kala terang sajak. Aku berjalan ke arah Barat berharap ada bahagia yang tersimpan kala redup. Sejenak duduk melihat landscape biru benggati jingga di sudut cakrawala. Melihat nan indah penciptaan, yang tak bisa dijelaskan dengan penjelasan. Rupanya teringat cerita kala kamu ada disini, Seakan dunia milik sang belantara yang teramat hanyut dalam perjalanan konyol kemarin. Menyemangatiku sembari mengusap-usap jari jemari yang lapuk ini, ah.. dasar payah aku ini, Bercerita betul, namun hanya dibetulkan oleh dirimu saja. Aku tak marah apalagi membenci, aku hanya sadar, perasaan tak bisa dipaksakan dengan tindakan apapun. Berhitung mundur seakan tak mungkin akan sang waktu, Tapi aku hanya berharap dan mendoakan, semoga yang kamu pilih itu adalah surga duniamu. Per...