Hai
sobat..kali ini aku mau bahas mengenai 7 puncak gunung tertinggi yang ada di
Sulawesi. Lansung saja mari kita baca berikut dibawah ini :
1. Gunung Latimojong 3478 Mdpl (Sulawesi Selatan)
Yang memegang posisi pertama pada
puncak gunung tertinggi pulau Sulawesi adalah Gunung Latimojong. Rangkaian
pegunungan ini bukan merupakan gunung berapi seperti gunung-gunung lain yang
tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Wilayah dari pegunungan Latimojong
dipenuhi oleh hutan tipe Montana dimana karakteristik dari hutan tipe ini
adalah tumbuh di wilayah dengan ketinggian 2000 hingga 3000 meter dari
permukaan laut. Jika beruntung, para pendaki dapat bersua dengan babi rusa dan
anoa di wilayah hutan gunung ini.
Pegunungan Latimojong diketahui memiliki
tujuh puncak dan masing-masing puncak mempunyai namanya sendiri. Buntu Rante
Mario sebagai titik tertinggi di Pulau Sulawesi, diikuti oleh Buntu
Nenemori sebagai titik tertinggi kedua, dan puncak-puncak lainnya yaitu Buntu
Sinaji, Buntu Sikolong, Buntu Rante Kambola, Buntu Bajaja, dan Buntu
Latimojong.
Di Desa Karangan yang merupakan titik awal pendakian terdapat
sebuah sungai berair jernih yang cukup besar bernama Salu Karangan. Di desa ini
juga, para pendaki yang membutuhkan jasa porter dapat meminta jasa penduduk
setempat.
2. Gunung Gandang Dewata 3037 Mdpl (Sulawesi Barat)
Yang berada pada posisi kedua adalah gandang
dewata yakni berada di ketinggian 3037 meter dari permukaan laut (MDPL). Karena
berada di ketinggian lebih dari 3000 meter, jalur menuju puncak gandang
dewatapun cukup ekstrem. Bahkan tak jarang pendaki yang sudah menginjakkan kaki
dipuncak gandang dewata menyebutkan bahwa gunung ini memiliki banyak cerita
mistis.
Untuk menuju ke puncak gunung gandang dewata, terdapat dua jalur. Yakni
jalur Paku, Kecamatan Tabulahan dan Jalur Rante Pongko, Kecamatan Mamasa. Waktu
tempuh gunung gandang dewata berkisar antara 7 sampai 8 hari higga menuju puncak
dengan ketinggian 3037 Mdpl.
3. Gunung Tolangi Balease 3016 Mdpl (Sulawesi Selatan)
Selanjutnya dipegang oleh Gunung Tolangi Balease yang terletak di Desa Bantimurung, Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan merupakan salah satu gunung dengan jalur pendakian yang berat dan menantang. Gunung yang memiliki ketinggian 3016 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini memiliki jalur pendakian dengan jalur tanjakan yang panjang dengan medan yang sulit juga sumber air yang minim.
Gunung ini memiliki 7 pos pendakian dan akan menjumpai hutan lumut. Untuk mendaki
ke gunung ini, awal titik pendakian dimulai dari sekitar 100 mdpl. Adapun waktu
tempuh normal yang diperlukan untuk pendakian di gunung ini sekira 9-10 hari
pulang pergi, sehingga diharapkan para pendaki harus mempersiapkan fisik dan
mentalnya.
Gunung Tolangi Balease merupakan hamparan pegunugan yang sangat luas
dan bentangannya mencakup 6 Kabupaten sampai perbatasan Sulawesi Tengah yang
juga masih termasuk dalam jajaran pegunungan Quarless. Gunung ini memiliki 2
titik ketinggian yaitu puncak Tolangi 3016 mdpl dan puncak Balease 2984 mdpl.
4. Gunung Kambuno 2950 (Sulawesi Selatan)
Selanjutya masih di Sulawesi Selatan yakni Gunung Kambuno sendiri diketahui memiliki ketinggian 2.950 meter dari permukaan laut (Mdpl). Banyak Cerita dari gunung yang terletak di Kabupaten Luwu Utara, termasuk dari sisi sejarah dan mistiknya. Buntu Lantangunta adalah penamaan yang sering disebut warga sekitar untuk puncak Gunung Kambuno. Langtangunta merupakan puncak ketiga dari tiga puncak yang ada di gunung ini.
Puncak tertinggi inilah yang sering dijadikan kelompok pendaki sebagai sasaran
utama dalam melakukan pendakian ke Gunung Kambuno. Sebelum sampai ke puncak
Lantangunta, pendaki harus melalui dua puncak lainnya yakni puncak Kusang dan
puncak Kambuna. Namun tiga puncak ini masih dalam satu kesatuan Gunung Kambuno.
Di kaki gunung atau sering disebut oleh kelompok pendaki sebagai kilometer 45
yang merupakan garis star melakukan pendakian ke Gunung Kambuno masuk dalam
wilayah Kecamatan Sabbang.
Semantara di wilayah pegunungannya sendiri dibagi
oleh Kecamatan Seko dan Kecamatan Limbung. Untuk puncak Kambuno yakni Buntu
Lantangunta sudah masuk wilayah Kecamatan Seko.
5. Gunung Fuyol Sojol 2898 Mdpl (Sulawesi Tengah)
Selanjutnya Gunung Sojol atau disebut fuyul sojol yang mempunyai ketinggian 2898 meter dari permukaan laut (MDPL).
Gunung ini sangat jarang dikunjungi karena jalurya cukup
ekstrim dan butuh waktu ± 9 hari untuk mendaki gunung ini, pegunungan
sojol dihuni oleh masyarakat suku lauje, wilayahnya berada di Kab. Parigi
Moutong Provinsi Sulawsei Tengah.Dari
Kota Palu Ibukota Provinsi Sulawesi Tengah jaraknya 222 Km untuk kekaki gunung
ini tepatnya didesa Bobalo, dapat menggunakan kendaraan jalur darat dengan
waktu ± 5 jam perjalanan.
6. Gunung Lompobattang 2871 Mdpl (Sulawesi Selatan)
Selanjutnya masih berada di Sulawesi Selatan, Gunung Lompobattang yang tinggi puncaknya mencapai 2871 mdpl, Gunung Lompobattang tipe gunung yang tidak berapi, Gunung Lompobattang terletak di kabupaten gowa, Sulawesi selatan. Gunung Lompobattang seperti gunung yang lainya yang ada di sulawesi Gunung Lompobattang ini menjadi objek pendakian para KPA Atau organisasi.
Gunung Lompobattang, Vegetasi
alam jalur pendakian Gunung Lompobattang diantaranya hutan pinus, perkebunan,
Hutan produksi, hutan primer, dan bebatuan, Gunung Lompobattang sudah
amat jarang di temui babi hutan dan burung-burung Gunung Lompobattang.
Jalur
pendakian Gunung
Lompobattang pertama kita menuju kec. Tompobulu
kab. gowa dan minta surat izin jalan di lembang bune. rute dari lembang bune
cuma 1 jalur yang normal dan selama pendakian sampai ke puncak 8 jam waktu yang
suda maksimal cepat Pos I Ke Pos III melewati kawasan hutan pinus, perkebunan rakyat dan
sungai kecil dengan jalan setapak, waktu tempuh 70 menit.Pos III Ke V melewati
kawasan hutan produksi dengan waktu tempuh 90 menit. Pos V Ke Pos VII melewati
kawasan hutan primer dengan waktu tempuh 60 menit.Pos VII ke Pos IX menuruni
bebatuan dan meniti pada akar kayu dengan waktu tempuh 90 menit Pos IX
merupakan tempat camp terakhir sebelum melanjutkan perjalanan ke Pos X (Top),
waktu tempuh 30 menit dengan kondisi jalur menanjak dan melewati bebatuan dan
akar kayu tunuk mencapai puncak Gunung Lompobattang.
7. Gunung Bawakaraeng 2830 Mdpl (Sulawesi Selatan)
Yang terakhir adalah Gunung Bawakaraeng yang berada di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini menjadi gunung yang sangat melegenda sama seperti gunung Semeru di Jawa Timur. Bagi masyarakat setempat gunung yang memiliki puncak ketinggian 2830 meter di atas permukaan laut ini cukup disakralkan bahkan di puncak gunung masyarakat setempat pun sering melakukan sejumlah ritual yang sudah dilakukan secara turun temurun.
Bagi
masyarakat sekitar gunung ini memiliki arti yang sangat disakralkan, Bawa
artinya mulut dan karaeng adalah raja atau Tuhan dan jika digabungkan maka
gunung Bawakaraeng adalah gunung dari Mulut Raja atau Gunung Mulut Tuhan karena
dahulu kala Gunung ini disebut sebagai tempat pertemuan para Wali dalam
menyebarkan Agama Islam di Sulawesi Selatan.
Kepercayaan tersebutlah yang
membawa masyarakat setempat hingga dari berbagai daerah menasbihkan gunung ini
sebagai gunung sakral dan setiap tahunnya sejumlah kalangan kerap melakukan
sejumlah ritual pada waktu-waktu tertentu, begitu juga dengan melaksanakan
Ibadah Shalat Idul Adha setiap tanggal 10 Zulhijjah dalam kalender Islam.
Itulah sobat 7 puncak tertinggi yang ada di Sulawesi.
Sekian, Semoga Bermanfaat.